December 12, 2024 By admin
Dalam upaya modernisasi sistem keimigrasian Indonesia, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas) Silmy Karim melakukan kunjungan strategis ke Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai pada Sabtu (6/12/2024). Kunjungan ini menandai babak baru dalam transformasi digital layanan keimigrasian Indonesia, khususnya dalam aspek pengawasan dan keamanan.
Unit Siber Keimigrasian Ngurah Rai, Bali
Sejak menjabat sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong transformasi digital di sektor keimigrasian. Pembentukan Unit Siber Keimigrasian di Kantor Imigrasi Ngurah Rai menjadi bukti nyata dari visi modernisasi yang diusungnya. Langkah strategis ini merupakan respons terhadap tantangan era digital yang semakin kompleks dalam pengawasan keimigrasian.
Dalam kunjungannya ke Unit Siber Keimigrasian Ngurah Rai, Silmy Karim memberikan apresiasi yang tinggi kepada Imigrasi Ngurah Rai atas inisiatif pembentukan Unit Siber Keimigrasian.
“Saya sangat mengapresiasi langkah maju yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai dengan membentuk Unit Siber Keimigrasian. Ini adalah langkah yang sangat strategis mengingat pentingnya peran teknologi dalam pengawasan orang asing guna mengantisipasi pelanggaran keimigrasian sekaligus meningkatkan kinerja pengawasan,” ujar Silmy Karim.
Unit Siber Keimigrasian yang dibentuk di Kantor Imigrasi Ngurah Rai tidak hanya sekadar penambahan divisi baru. Ini merupakan terobosan penting yang mengintegrasikan teknologi digital dalam sistem pengawasan keimigrasian. Unit ini dilengkapi dengan berbagai perangkat dan sistem canggih yang memungkinkan pemantauan real-time terhadap pergerakan dan aktivitas warga negara asing di wilayah Bali.
Dalam era di mana kejahatan transnasional semakin kompleks, keberadaan Unit Siber menjadi semakin krusial. Unit ini tidak hanya berfokus pada pengawasan konvensional, tetapi juga mampu melakukan analisis data digital, pemantauan media sosial, dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran keimigrasian. Hal ini sejalan dengan visi Silmy Karim untuk menciptakan sistem keimigrasian yang lebih responsif dan adaptif terhadap tantangan modern.
Keberadaan Unit Siber Keimigrasian memiliki implikasi positif yang signifikan bagi sektor pariwisata Bali. Dengan sistem pengawasan yang lebih efektif dan efisien, wisatawan asing dapat merasa lebih aman selama berkunjung ke Pulau Dewata. Hal ini sejalan dengan upaya Bali untuk membangun pariwisata berkualitas yang mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan.
Silmy Karim menekankan bahwa Unit Siber ini akan menjadi katalisator dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pariwisata Bali.
Silmy Karim juga menekankan, bahwa keberadaan Unit Siber Keimigrasian sangat penting untuk menghadapi tantangan di era digital saat ini. Unit Siber ini diharapkan dapat menjadi garda terdepan, dalam pengawasan orang asing agar tercipta lingkungan yang aman dan kondusif guna mendukung pariwisata Bali yang berkualitas.
“Saya berharap Unit Siber Keimigrasian di Kantor Imigrasi Ngurah Rai dapat menjadi percontohan bagi kantor imigrasi lainnya di seluruh Indonesia. Dengan adanya unit siber ini, kita dapat meningkatkan kinerja pengawasan agar menjadi lebih optimal,” imbuhnya.
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim bersama Jajaran Imigrasi Ngurah Rai
Dalam diskusinya dengan Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Suhendra, Silmy Karim memberikan perhatian khusus pada aspek pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur. Beliau memahami bahwa keberhasilan Unit Siber tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kompetensi personel yang mengelolanya.
Dalam kesempatan ini, Silmy Karim juga berdiskusi dengan Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra beserta jajarannya mengenai perkembangan Unit Siber Keimigrasian serta kendala-kendala yang dihadapi. Silmy berkomitmen akan memberikan dukungan, penuh kepada Kantor Imigrasi Ngurah Rai dalam pengembangan Unit Siber Keimigrasian.
Kunjungan Wakil Menteri Silmy Karim ini semakin menegaskan komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI dalam memperkuat kinerja pengawasan orang asing agar semakin modern, efektif dan efisien.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta menyediakan peralatan dan teknologi yang memadai,” tegasnya. Komitmen ini mencakup program pelatihan berkelanjutan, workshop teknologi, dan pemutakhiran sistem secara berkala untuk memastikan Unit Siber tetap relevan dengan perkembangan zaman.
Kesuksesan Unit Siber Keimigrasian di Ngurah Rai diharapkan dapat menjadi blueprint bagi pengembangan unit serupa di kantor imigrasi lainnya di seluruh Indonesia. Silmy Karim melihat potensi besar dalam replikasi model ini untuk menciptakan sistem pengawasan keimigrasian yang lebih terstandarisasi dan modern di tingkat nasional.
Standardisasi ini penting mengingat tantangan keimigrasian yang dihadapi setiap daerah memiliki karakteristik berbeda. Dengan adanya model yang telah terbukti efektif di Ngurah Rai, proses adaptasi dan implementasi di daerah lain dapat dilakukan dengan lebih efisien dan terarah.
Dalam kunjungannya, Silmy Karim juga membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pengoperasian Unit Siber. Diskusi dengan jajaran pimpinan Imigrasi Ngurah Rai menghasilkan beberapa solusi strategis, termasuk:
Autogate Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali
Kunjungan Silmy Karim ke Unit Siber Keimigrasian Ngurah Rai mencerminkan visi besar dalam modernisasi sistem keimigrasian Indonesia. Sebagai Wakil Menteri, beliau memahami bahwa transformasi digital bukan sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan global. Visi ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan efektivitas pengawasan keimigrasian sekaligus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Unit Siber menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu mengadopsi teknologi modern dalam sistem keimigrasiannya.
Apresiasi dan dukungan yang diberikannya menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan keimigrasian di era digital. Ke depan, pengembangan Unit Siber akan terus dilakukan dengan fokus pada peningkatan kapabilitas teknologi dan sumber daya manusia. Silmy Karim berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan sistem keimigrasian yang modern, efektif, dan efisien. Dengan adanya Unit Siber Keimigrasian ini, Indonesia telah melangkah maju dalam modernisasi sistem pengawasan keimigrasiannya. Di bawah kepemimpinan Silmy Karim, transformasi digital ini diharapkan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi keamanan dan pelayanan keimigrasian di Indonesia.
Related Tags & Categories :