Silmy Karim Resmi Buka Layanan Paspor di Senayan City

October 1, 2024 By admin

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, meresmikan pembukaan Immigration Lounge kedua di Jakarta. Bertempat di Senayan City Mall, Jakarta Pusat, fasilitas inovatif yang mulai beroperasi pada Senin (30/09/2024), telah menandai era baru dalam layanan pembuatan paspor yang lebih efisien dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.

Silmy Karim dan Transformasi Layanan Imigrasi

Silmy Karim, figur kunci di balik inisiatif ini, menyampaikan antusiasmenya saat peresmian. “Saya sangat berbahagia dan mengapresiasi kinerja Kantor Imigrasi Jakarta Pusat yang telah mewujudkan tantangan saya, bisa menghadirkan Immigration Lounge yang kedua di Jakarta,” ujar Silmy Karim dengan penuh semangat. Pernyataan ini mencerminkan komitmennya dalam mendorong inovasi dan peningkatan kualitas layanan di sektor keimigrasian Indonesia.

Ia tidak berhenti pada pembukaan Immigration Lounge di Senayan City. Ia mengungkapkan rencana ambisius untuk membuka fasilitas serupa di Jakarta Barat dan Surabaya dalam tahun yang sama, menunjukkan tekadnya untuk memperluas jangkauan layanan prima Imigrasi ke berbagai wilayah strategis di Indonesia.

Immigration Lounge di Senayan City Mall menawarkan sejumlah keunggulan diantaranya sebagai berikut:

• Kapasitas Terkendali: Kuota dibatasi hingga 50 pemohon per hari untuk menjamin kualitas layanan.
• Kecepatan Layanan: Proses pembuatan paspor dapat diselesaikan dalam waktu satu jam, termasuk pada akhir pekan.
• Jam Operasional Fleksibel: Beroperasi dari Senin hingga Jumat (08.00-16.00 WIB) dan Sabtu-Minggu (08.00-14.00 WIB).
• Layanan Premium: Dengan biaya Rp 1,65 juta, masyarakat dapat menikmati layanan percepatan pembuatan paspor.

Dukungan Dari Berbagai Pihak

Immigration Lounge di Senayan City, yang berada di bawah naungan Kantor Imigrasi Kelas I Jakarta Pusat, secara khusus melayani pembuatan paspor elektronik dengan layanan percepatan. Inovasi ini merupakan bukti nyata dari komitmen untuk menghadirkan solusi yang memenuhi kebutuhan masyarakat urban akan efisiensi dan kecepatan dalam pelayanan publik.

Dalam pandangan Silmy Karim, Immigration Lounge merupakan solusi cerdas untuk menjembatani era digitalisasi dengan kebutuhan akan layanan fisik. “Namun, saya tidak ingin pelayanan terbatas hanya di kantor imigrasi. Jika digitalisasi belum sepenuhnya terpenuhi, kita perlu menemukan titik tengah. Jawabannya adalah Immigration Lounge,” jelas Silmy Karim. Pemikirannya tersebut mencerminkan pemahaman mendalam terhadap dinamika masyarakat modern dan kebutuhan akan layanan yang adaptif. Ia menambahkan, “Pelayanan publik adalah hal yang tak terhindarkan. Seiring berjalannya waktu, pelayanan ini harus melebihi ekspektasi dan keinginan masyarakat serta dinamika yang ada.”

Dirinya tidak menutup mata terhadap tantangan dalam mewujudkan layanan inovatif seperti Immigration Lounge. Ia mengakui bahwa proses ini melibatkan berbagai aspek kompleks, termasuk sosialisasi, penetapan standar kamera, serta pemenuhan berbagai standar IPO dan regulasi terkait. Ia memimpikan masa depan di mana layanan Imigrasi dapat diakses sepenuhnya melalui ponsel, mengambil inspirasi dari model yang telah diterapkan di Singapura. Visi ini menunjukkan bahwa Silmy Karim tidak hanya fokus pada perbaikan jangka pendek, tetapi juga memiliki pandangan jauh ke depan untuk terus mengembangkan layanan Imigrasi Indonesia.

Kehadiran sejumlah influencer dan aktris ternama seperti Lukman Sardi, Thariq Halilintar, dan Aaliyah Massaid dalam peresmian Immigration Lounge Senayan City menunjukkan dukungan luas terhadap inisiatif tersebut. Keterlibatan tokoh-tokoh publik ini diharapkan dapat meningkatkan awareness masyarakat terhadap layanan inovatif yang diinisiasi oleh Ditjen Imigrasi. Salah satu aspek penting dari visi Silmy Karim adalah integrasi teknologi dalam proses layanan. Ia menyarankan agar pemohon mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi M-Paspor sebelum menggunakan layanan percepatan di Immigration Lounge.

Menjembatani Layanan Fisik dan Digital

Inisiatif membuka Immigration Lounge di lokasi-lokasi strategis seperti Senayan City Mall membawa sejumlah manfaat signifikan bagi masyarakat:

• Fleksibilitas: Jam operasional yang mencakup akhir pekan memungkinkan pemohon untuk mengurus paspor di luar jam kerja normal.
• Aksesibilitas: Lokasi di pusat perbelanjaan memudahkan akses bagi masyarakat urban yang memiliki mobilitas tinggi.
• Efisiensi Waktu: Layanan percepatan memungkinkan pemohon untuk mendapatkan paspor dalam waktu singkat, mengurangi gangguan terhadap aktivitas sehari-hari.
• Kenyamanan: Lingkungan mall yang nyaman memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dibandingkan dengan kantor imigrasi konvensional.

“Namun, saya tidak ingin pelayanan terbatas hanya di kantor imigrasi. Jika digitalisasi belum sepenuhnya terpenuhi, kita perlu menemukan titik tengah. Jawabannya adalah Immigration Lounge, ” kata Silmy Karim.

Pembukaan Immigration Lounge di Senayan City Mall merupakan langkah penting dalam evolusi layanan keimigrasian di Indonesia. Inisiatif ini mencerminkan visi Silmy Karim untuk menciptakan layanan publik yang tidak hanya efisien dan modern, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berubah.

Dengan rencana ekspansi ke wilayah lain dan visi jangka panjang untuk digitalisasi penuh, dirinya memposisikan Direktorat Jenderal Imigrasi sebagai lembaga yang progresif dan berorientasi masa depan. Keberhasilan implementasi Immigration Lounge di Senayan City dapat menjadi model bagi pengembangan layanan publik di sektor-sektor lain, menegaskan perannya sebagai pemimpin visioner dalam reformasi birokrasi di Indonesia.