Prabowo tunjuk Silmy Karim jadi Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Prabowo tunjuk Silmy Karim jadi Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

October 21, 2024 By admin

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim resmi ditunjuk sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran pada Minggu (20/10/2024) malam.

“Silmy Karim sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” tegas Prabowo dalam pengumuman Kabinet Merah Putih, di Istana Negara.

Adapun kabinet Prabowo-Gibran 2024-2029 dinamai ‘Kabinet Merah Putih’, mempunyai komposisi 48 menteri, 56 wakil menteri, dan 7 lembaga setingkat menteri. Silmy Karim nantinya akan ditempakan di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, mendampingi Komjen Pol Agus Andrianto yang ditunjuk Prabowo menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Silmy Karim dan Kementerian Imigrasi Kedepan

Prabowo pengumuman kabinet

Prabowo Subianto, mengumumkan Komposisi Kabinet di Istana Negara

Prabowo Subianto, telah mengumumkan sejumlah nama untuk komposisi Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024) malam di Istana Negara. Dengan komposisi 48 menteri, 56 wakil menteri, dan 7 lembaga setingkat Menteri, Silmy Karim menjadi salah satu nama yang ditunjuk Prabowo Subianto untuk mengisi jabatan Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyrakatan, mendampingi Agus Andrianto.

Silmy Karim mengungkapkan, prioritas utamanya pasca-pelantikan adalah perbaikan di sektor imigrasi dan pemasyarakatan, termasuk masalah amnesti serta pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) yang sesuai dengan standar internasional.

“Saya ditunjuk sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, dan ini terkait beberapa hal penting seperti amnesti dan pembangunan lapas yang sesuai dengan standar internasional. Dari sisi imigrasi, kita akan terus melakukan perbaikan terkait aturan, pelayanan, serta pengawasan orang asing,” ujar Silmy Karim

Silmy Karim juga menjelaskan, meskipun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan kementerian baru, tidak terdapat isu besar yang dihadapi dalam proses transisi. Menurutnya, dari segi organisasi, kementerian tersebut sudah siap sejak lama, mengingat sebelumnya merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang kini telah dipecah menjadi tiga kementerian.

Menurutnya, dari segi organisasi, kementerian tersebut sudah siap sejak lama, mengingat sebelumnya merupakan bagian dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang kini telah dipecah menjadi tiga kementerian. “Dari sisi organisasi, kementerian ini sudah siap, baik dari anggaran yang cukup memadai, maupun personel yang tersedia dalam jumlah banyak. Proses transisi ini sudah disiapkan dengan baik, termasuk dengan dukungan tim transisi yang solid,” jelas Silmy.

Ketika ditanya mengenai tantangan utama yang akan dihadapinya dalam posisi baru ini, Silmy menekankan pentingnya berkoordinasi dengan menteri terkait serta mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita akan fokus pada pembenahan internal, melanjutkan apa yang sudah dilakukan sebelumnya, baik di bidang imigrasi maupun pemasyarakatan. Terutama, perbaikan fasilitas lapas dan pembahasan mengenai pemberian amnesti akan menjadi fokus kami,” tambahnya.

Silmy Karim berharap kolaborasi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan kementerian lainnya, termasuk Kemenkumham, dapat memastikan transisi pemerintahan yang berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi penegakan hukum serta pelayanan publik di Indonesia.

“Kita akan lihat arahan lebih lanjut, tapi ini adalah kolaborasi dengan Kementerian Hukum yang mana kita ingin pemerintahan baru dimulai dengan hal yang positif,” tegasnya.

Selayang Pandang tentang Silmy Karim

profil silmy karim

Dirjen Imigrasi, Silmy Karim

Silmy Karim, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi pada Kementerian Hukum dan HAM yang dilantik pada Januari 2023 dengan masa jabatan hingga 2024.

Sebelum dilantik sebagai Dirjen Imigrasi, Silmy Karim memiliki berbagai sepak terjang dan pengalaman panjang di berbagai perusahaan. Pada tahun 2008, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2008 tentang Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis (PAB) TNI, Silmy Karim ditunjuk menjadi Anggota Timnas PAB TNI. Tugas utama tim tersebut adalah melakukan pengalihan aktivitas bisnis yang dimiliki oleh TNI secara langsung maupun tidak langsung sesuai dengan amanat Pasal 76 Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

TNI tidak diperkenankan lagi berbisnis karena menurut UU TNI definisi TNI yang profesional salah satunya adalah tidak boleh berbisnis. Ini merupakan tugas yang tidak mudah karena Tim bentukan Presiden RI ini harus mengambil alih sumber pemasukan yang diperoleh TNI diluar dari Anggaran Pemerintah (APBN).

Penugasan di BUMN diawali saat Silmy ditugaskan menjadi komisaris di PT. PAL (Persero) pada tahun 2011. Penugasan ini membawa misi Kementerian Pertahanan RI dalam memastikan program pembangunan kapal selamdan kapal perang di PT PAL (Persero) bisa terlaksana dengan baik beserta proses alih teknologinya berjalan dengan sukses.

Dia menjabat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk sejak diangkat melalui RUPSLB pada 2018 sampai dengan dilantik sebagai Dirjen Imigrasi. Keberhasilan kepemimpinanya di PT Krakatau Steel, menjadikan Silmy Karim dijuluki sebagai “Spesialis BUMN Sakit”, karena dinilai mampu melakukan transformasi dan efisiensi PT Krakatau Steel.

Berikut daftar lengkap jejak karir Silmy Karim yang dijuluki “Spesialis BUMN Sakit”:

Perjalanan pendidikan akademis Silmy Karim dimulai di Universitas Trisakti, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. Didirikan pada tahun 1965, Universitas Trisakti telah lama dikenal sebagai institusi yang menghasilkan lulusan berkualitas tinggi di berbagai bidang, termasuk ekonomi.

Universitas Trisakti bukan hanya terkenal karena kualitas pendidikannya, tetapi juga karena sejarahnya yang kaya. Kampus ini telah melahirkan banyak tokoh penting dalam berbagai bidang di Indonesia. Beberapa alumni terkemuka dari Universitas Trisakti antara lain:

Dari sinilah Silmy Karim memulai perjalanan akademisnya, menempuh studi untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi. Keberhasilannya lulus dari Universitas Trisakti menjadi langkah awal yang solid dalam karirnya yang cemerlang. Silmy Karim juga sempat menjadi Ketua Ikatan Alumni Trisakti pada tahun 2022 dengan membawa sejumlah invoasi program, salah satunya memberikan Bantuan Rumah dan Tali Kasih kepada Keluarga Korban Reformasi tahun 1998.

Adapun rekam jejak pendidikan Silmy Karim, sebagai berikut:

Table of Contents

Related Tags & Categories :

Wamen Imigrasi

Article

#Kabinet Prabowo

#Silmy Karim

#Wamen Imigrasi