Silmy Karim Ikuti Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

Silmy Karim Ikuti Pembekalan Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang

October 28, 2024 By admin

Jajaran Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo-Gibran mengikuti pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Silmy Karim, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, turut bergabung dalam kegiatan strategis yang berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai pada Jumat (25/10/2024).

Diketahui bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama tim untuk menyamakan visi-misi dalam rangka penyusunan program 100 hari kinerja Kabinet Merah Putih agar lebih fokus dan terarah.

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi mengungkap retreat Magelang diikuti seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Dari menteri, wamen, kepala badan, utusan khusus, hingga staf khusus presiden. Hasan mengatakan seluruh jajaran kabinet itu akan digembleng materi tentang bernegara dan pemerintahan.Termasuk pencegahan korupsi.

Selain itu, Hasan menyebut retreat Magelang ini juga menjadikan momen seluruh jajaran kabinet untuk saling mengenal lebih dekat. Prabowo, kata Hasan, berharap seluruh kabinetnya terus menjaga kekompakan dan siap membangun tim untuk jalankan pemerintahan.

“Para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri. Sebab Presiden Prabowo dalam arahannya meminta seluruh anggota kabinet bersatu, membangun sebuah super team total football yang siap menjalankan pemerintahan,” ujarnya.

Momen Istimewa Silmy Karim di Paviliun 5

Jajaran Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Jawa Tengah

Berlangsung selama 3 (tiga) hari, diketahui bahwa pembekalan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerjasama tim untuk menyamakan visi-misi dalam rangka penyusunan program 100 hari kinerja Kabinet Merah Putih agar lebih fokus dan terarah. Selain itu, jajaran anggota kabinet juga diberikan pelatihan baris berbaris, olahraga bersama, hingga malam keakraban.

Keseruan kegiatan pembekalan tersebut turut diunggah oleh berbagai jajaran anggota kabinet di sosial medianya, salah satunya oleh Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim.

Dalam unggahan Silmy Karim di Instagram @silmykarim, ia mengungkapkan momen berkesan saat diajak Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, untuk melakukan napak tilas ke Paviliun 5 Akademi Militer di Magelang. Kunjungan ini bukan hanya sekadar perjalanan biasa, itu adalah perjalanan yang menyentuh sejarah dan tradisi militer Indonesia.

Akademi Militer di Magelang dikenal sebagai lembaga pendidikan tertinggi bagi calon perwira TNI. Salah satu bagian yang cukup terkenal di dalamnya adalah Paviliun 5, yang terdiri dari dua bagian: 5A dan 5B. Paviliun ini memiliki makna yang sangat penting, tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai simbol dari pendidikan militer yang telah melahirkan banyak pemimpin dan jenderal terkemuka di Indonesia.

Dalam unggahannya, Silmy Karim berpose di depan bangunan Paviliun 5 bersama dengan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin. Foto tersebut menunjukkan keindahan arsitektur yang klasik dan megah, mencerminkan tradisi serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Keterangan yang ia tulis mengungkapkan rasa hormat dan kebanggaannya terhadap sejarah tempat tersebut. 

Potret Silmy Karim, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Budi Gunadi Sadikin di Paviliun 5

“Diajak Menteri Pertahanan @sjafrie_sjamsoeddin napak tilas ke Pavliun 5 Akademi Militer di Magelang. Paviliun 5 terdiri dari 5A dan 5B. Di paviliun 5 A ini juga Presiden RI @prabowo bertempat tinggal. Kabarnya yang tinggal di Pav 5 ini banyak menghasilkan Jenderal,” tulisnya.

Paviliun 5 memiliki dua bagian yang berbeda, yaitu 5A dan 5B. Menurut informasi yang beredar, Paviliun 5A adalah tempat tinggal Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Hal ini menambah daya tarik Paviliun 5, karena menjadi saksi bisu perjalanan karir politik dan militer seseorang yang memiliki pengaruh besar di negeri ini.

Silmy Karim menambahkan dalam keterangannya, “Kabarnya yang tinggal di Pav 5 ini banyak menghasilkan jenderal.” Ini menunjukkan bahwa tempat ini bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai tempat yang melahirkan banyak pemimpin militer yang memiliki dedikasi tinggi untuk negara.

Menelusuri sejarah Akademi Militer di Magelang, kita akan menemukan bahwa lembaga ini telah berdiri sejak lama dan terus berkomitmen untuk mendidik generasi penerus bangsa. Banyak alumni dari akademi ini yang telah menduduki posisi penting di berbagai instansi pemerintah dan militer, sehingga kontribusinya terhadap pembangunan bangsa sangatlah signifikan.

Napak tilas yang dilakukan oleh Silmy Karim dan Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin merupakan langkah yang baik untuk memperkenalkan generasi muda pada sejarah dan tradisi militer Indonesia. Melalui kegiatan ini, mereka dapat lebih memahami betapa pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi calon pemimpin masa depan. Dengan mendatangi tempat-tempat bersejarah seperti Paviliun 5, kita diajak untuk merenungkan perjalanan panjang yang telah dilalui oleh para pendahulu kita.

Silmy Karim tidak hanya sekadar berpose di depan bangunan; ia mengungkapkan kekagumannya terhadap sejarah yang terkandung dalam setiap sudut Paviliun 5. Dalam dunia yang semakin modern ini, penting bagi kita untuk tetap menghargai dan mengingat akar sejarah kita. Hal ini menjadi pengingat bahwa tanpa perjuangan dan dedikasi para pendahulu, kita tidak akan dapat menikmati kemerdekaan dan keamanan yang kita miliki saat ini.

Melalui unggahan ini, Silmy Karim berharap agar semakin banyak generasi muda yang tertarik untuk mendalami sejarah dan tradisi militer Indonesia. Dengan memahami latar belakang sejarah, mereka akan lebih menghargai peran penting yang dimainkan oleh para pahlawan kita. Selain itu, diharapkan agar semangat patriotisme dapat terus ditanamkan dalam jiwa generasi penerus.

Alasan Prabowo Subianto Memilih Akmil Magelang

Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah

Pembekalan yang dilakukan di Akmil, Magelang, Jawa Tengah ini digunakan Prabowo untuk menyamakan visi-misi para menteri Kabinet Merah Putih. Para Menteri, Wakil Menteri, serta Kepala Badan dan Utusan Khusus Presiden, diminta untuk melakukan presentasi tentang rencana kerja masing-masing kementerian. Para menteri dan wamen juga akan melakukan pemetaan terhadap berbagai permasalahan yang ada saat ini.

Adapun alasan Prabowo memilih Magelang adalah Magelang memiliki nilai historis sehingga cocok sebagai lokasi pembekalan kepada menteri kabinet. Prabowo meyakini, pembekalan terhadap menteri akan memberikan nilai manfaat.

“Dan daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah. Mulai ratusan tahun dikenal sebagai darah perjuangannya Pangeran Diponegoro,” ujarnya dalam Sidang Kabinet paripurna di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2024

Prabowo menjelaskan Magelang punya nilai historis perjuangan melawan penjajah. Sehingga, dapat memberikan kesan dan pesan yang baik untuk jajaran menteri kabinet.

“Daerah Magelang merupakan suatu sentra perlawanan kita terhadap penjajah mulai ratusan tahun, dikenal sebagai perjuangannya Pangeran Diponegoro, di antara 5 gunung, itu saya kira cukup membawa aura tradisi keberanian, tradisi cinta tanah air,” tegas Prabowo.

Selama pembekalan, anggota Kabinet Merah Putih mendapatkan arahan presiden dan pembekalan materi dengan beragam tema seperti pencegahan korupsi, perencanaan anggaran, hilirisasi, food estate hingga program makan bergizi.

Pembekalan yang diikuti Silmy Karim bersama jajaran Kabinet Merah Putih ini menjadi fondasi penting bagi perjalanan pemerintahan ke depan. Melalui berbagai materi dan kegiatan yang dijalani, termasuk diskusi tentang perencanaan anggaran, strategi hilirisasi, program ketahanan pangan, hingga inisiatif makan bergizi, para peserta dipersiapkan untuk menghadapi tantangan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Silmy Karim, bersama dengan seluruh jajaran kabinet, menunjukkan optimisme dan semangat yang tinggi untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pengalaman bersejarah di Akademi Militer Magelang ini menjadi momentum penting yang memperkuat tekad mereka untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Melalui pembekalan di Magelang ini, para menteri dan pejabat tinggi diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat semangat kerja sama dan disiplin yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan yang lebih baik di bawah kepemimpinan Prabowo dan Gibran.

Tabel Konten

Related Tags & Categories :

Wamen Imigrasi

Article

#Kabinet Prabowo

#Silmy Karim

#Wemen Imigrasi