Silmy Karim Lakukan Kunjungan Kerja Komprehensif di Wilayah Aceh & Medan Raya

Silmy Karim Lakukan Kunjungan Kerja Komprehensif di Wilayah Aceh & Medan Raya

June 5, 2025 By fathur

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (IMIPAS RI) Silmy Karim memantau langsung kondisi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di wilayah Aceh dan Sumatera Utara. Rangkaian kunjungan kerja pemasyarakatan yang dilakukan pada (04/06/2025 – 05/06-2025) ini mencerminkan komitmen serius pemerintah dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan Indonesia yang lebih baik dan humanis.

Kunjungan yang dimulai dari Banda Aceh hingga Medan ini merupakan upaya sistematis untuk memastikan setiap UPT Pemasyarakatan dapat menjalankan fungsinya secara optimal dalam pembinaan warga binaan dan reintegrasi sosial.

Program Pemberdayaan Warga Binaan di Lapas Banda Aceh

Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen Imipas), Silmy Karim, saat menintau kamar WBP di Rutan Kelas IIB Banda Aceh, Rabu (4/6/2025).

Perjalanan dimulai dari Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banda Aceh pada Rabu, (04/062025). Disambut hangat oleh Kepala Bapas Ridha Ansari beserta jajaran, Silmy Karim langsung meninjau berbagai fasilitas layanan yang tersedia. Ia tidak hanya melihat kondisi fisik bangunan, tetapi juga menyempatkan diri berdialog dengan warga binaan yang sedang menjalani program reintegrasi.

Dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan menunjukkan perhatian khusus terhadap implementasi program reintegrasi sosial yang menjadi kunci keberhasilan sistem pemasyarakatan modern. Ia menyaksikan langsung bagaimana Bapas Banda Aceh menjalankan fungsinya sebagai jembatan antara lembaga pemasyarakatan dengan masyarakat.

Kunjungan dilanjutkan ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banda Aceh, di mana Silmy Karim menyaksikan langsung inovasi pemberdayaan warga binaan. Salah satu yang menarik perhatiannya adalah peternakan ayam petelur yang dikelola mandiri oleh warga binaan. Program ini menunjukkan bagaimana lapas modern dapat menjadi tempat pengembangan keterampilan ekonomi produktif.

Momen paling berkesan terjadi ketika Silmy Karim meresmikan usaha kue warga binaan yang diberi nama “Labanda Bakery”. Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti ini bukan hanya simbol dukungan, tetapi juga pengakuan terhadap kreativitas dan kerja keras warga binaan. Usaha kue Labanda Bakery ini bahkan telah memberikan kontribusi terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB), menunjukkan bahwa program pembinaan pemasyarakatan tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan tetapi juga bagi negara.

“Saya melihat semangat dan kreativitas yang luar biasa dari warga binaan di sini. Ini membuktikan bahwa dengan pendampingan yang tepat, mereka mampu berkontribusi positif,” ungkap Silmy Karim saat meninjau berbagai program pemberdayaan di Lapas Banda Aceh.

Fasilitas Rehabilitasi dan Pembinaan di Rutan Medan

Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, Kamis, 5 Juni 2025.

Kunjungan berlanjut ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis, (05/06/2025). Disambut oleh Kepala Rutan Andi Surya beserta jajaran pejabat struktural, Silmy Karim langsung memberikan apresiasi terhadap kondisi yang dilihatnya.

“Rutan Medan ini saya lihat cukup baik ya, terlihat bersih, rapi, indah dan petugas juga warga binaannya menunjukkan semangat yang luar biasa. Ini patut dijadikan contoh dan bisa diikuti oleh UPT-UPT lain,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.

Dalam kunjungan ini, Wakil Menteri Silmy Karim tidak hanya melihat fasilitas fisik, tetapi juga meninjau langsung pelaksanaan pembinaan warga binaan. Ia menyaksikan kegiatan pembinaan kemandirian di Bimbingan Kegiatan Kerja Rutan Medan sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial.

Salah satu fasilitas yang mendapat perhatian khusus adalah Paviliun Rehabilitasi Fatmawati, di mana Silmy Karim menyempatkan diri berbincang langsung dengan warga binaan. Dialog ini bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan untuk mendengarkan aspirasi dan memberikan motivasi langsung kepada mereka yang sedang menjalani proses pembinaan.

Kunjungan juga mencakup peninjauan Dapur Sehat Rutan Medan, di mana Silmy Karim menyaksikan secara langsung proses penyajian makanan bagi warga binaan. Ia memahami bahwa pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan yang layak merupakan bagian penting dari pemenuhan hak-hak warga binaan.

“Saya melihat pelayanan pembinaan dan pemenuhan kebutuhan dasar di Rutan Medan ini sudah berjalan dengan sangat baik. Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan,” ucapnya, menunjukkan perhatian yang mendalam terhadap aspek humanis dalam sistem pemasyarakatan.

Program Pemberdayaan Warga Binaan untuk Ketahanan Nasional

Kunjungan kerja Silmy Karim di wilayah Aceh dan Medan Raya mencakup berbagai aspek penting dalam sistem pemasyarakatan

Kunjungan langsung Wakil Menteri ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi semangat kerja para petugas pemasyarakatan. Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Rutan Kelas I Medan, Andi Surya, “Dengan kunjungan dan arahan Pak Silmy Karim menjadi motivasi penyemangat bagi kami untuk terus menjaga kualitas pelayanan serta pembinaan di Rutan Medan.”

Apresiasi dan pengakuan langsung dari pimpinan tertinggi memberikan energi baru bagi seluruh jajaran petugas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan. Ini menunjukkan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak hanya tentang memberikan instruksi, tetapi juga tentang memberikan dukungan moral dan pengakuan terhadap kerja keras tim.

Dalam konteks 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, kunjungan Silmy Karim ke Aceh dan Sumatera Utara menunjukkan implementasi nyata dari program pemberdayaan warga binaan untuk mendukung ketahanan pangan dan penguatan UMKM. Program seperti peternakan ayam petelur dan Labanda Bakery adalah contoh konkret bagaimana lapas modern dapat berkontribusi pada perekonomian nasional.

Kunjungan kerja Silmy Karim di wilayah Aceh dan Medan Raya mencakup berbagai aspek penting dalam sistem pemasyarakatan. Dimulai dari Bapas Banda Aceh, Lapas Kelas IIA Banda Aceh, LPKA Banda Aceh, Rutan Kelas IIB Banda Aceh, hingga Rutan Kelas I Medan, setiap kunjungan memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi UPT Pemasyarakatan di kedua wilayah tersebut.

Agenda yang padat namun terstruktur ini menunjukkan komitmen Wakil Menteri untuk memastikan setiap UPT Pemasyarakatan dapat menjalankan fungsinya secara optimal. Dari peresmian Labanda Bakery hingga peninjauan Dapur Sehat Rutan Medan, setiap kegiatan memberikan nilai tambah bagi pengembangan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.

Table of Contents

Related Tags & Categories :

Article

#Lembaga Pemasyarakatan

#Silmy Karim

#Silmy Karim Wamen