September 29, 2024 By admin
Dalam upaya meningkatkan keamanan dokumen perjalanan Indonesia, Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, melakukan kunjungan penting ke Markas Besar SICPA di Swiss pada Kamis (19/9). Kunjungan ini menandai langkah signifikan dalam usaha Direktorat Jenderal Imigrasi untuk mengadopsi teknologi canggih dalam pembuatan Paspor Indonesia.
Dilansir dari akun Instagram resmi @silmykarim, tujuan utama kunjungan Silmy Karim adalah untuk melihat dan menguji secara langsung inovasi terbaru yang dikembangkan oleh SICPA, perusahaan keamanan tinta terkemuka asal Swiss. Fokus utama kunjungan ini adalah teknologi OVMI (Optically Variable Magnetic Ink) dan fitur Spark Live, yang berpotensi untuk diadopsi dalam pembuatan Paspor Indonesia di masa mendatang.
OVMI, singkatan dari Optically Variable Magnetic Ink, merupakan terobosan dalam teknologi keamanan dokumen. Tinta ini dirancang dengan teknologi canggih yang membuatnya sangat sulit untuk dipalsukan. Berikut adalah beberapa karakteristik utama OVMI yang dijelaskan oleh Silmy Karim:
“Teknologi OVMI ini akan membuat Paspor Indonesia jauh lebih aman dan sulit untuk dipalsukan,” ujar Silmy Karim saat mendemonstrasikan fitur-fitur keamanan tersebut.
Selain OVMI, Silmy Karim juga memberikan perhatian khusus pada fitur Spark Live, inovasi lain yang dikembangkan oleh SICPA. Spark Live telah diterapkan di beberapa negara maju seperti Kanada, Tiongkok, Swiss, dan Selandia Baru, menunjukkan efektivitas dan kepercayaan internasional terhadap teknologi ini.
Dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Silmy Karim mendemonstrasikan uji coba Spark Live. Ia menjelaskan, “Ketika teknologi ini dilekatkan dengan magnet pada proses cetaknya, akan memberikan efek memutar seperti silinder yang akan sangat sulit untuk ditiru.”
Lebih lanjut, Silmy Karim menekankan keunikan fitur ini, “Disini bisa keliatan ada putaran, bagaimana ini bisa menjadi security features, yang tidak bisa ditiru, atau dipalsukan pada Paspor Indonesia kedepan. Ini merupakan hal yang baru di security features Paspor Indonesia.”
Kunjungan Silmy Karim ke SICPA dan uji coba teknologi OVMI serta Spark Live merupakan langkah nyata Direktorat Jenderal Imigrasi dalam meningkatkan keamanan Paspor Indonesia. Penerapan teknologi ini diharapkan akan membawa sejumlah manfaat penting:
Setelah kunjungan dan uji coba ini, Silmy Karim dan tim Direktorat Jenderal Imigrasi diharapkan akan melakukan serangkaian langkah lanjutan:
Pelatihan Petugas: Mempersiapkan dan melaksanakan pelatihan bagi petugas imigrasi untuk mengenali dan memverifikasi fitur keamanan baru.
Evaluasi Teknis: Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan teknis dan finansial penerapan teknologi OVMI dan Spark Live pada Paspor Indonesia.
Perencanaan Implementasi: Menyusun rencana implementasi yang terperinci, termasuk timeline dan anggaran yang diperlukan.
Koordinasi Lintas Kementerian: Berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Sosialisasi Publik: Melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang peningkatan keamanan Paspor Indonesia dan manfaatnya bagi warga negara.
Langkah Silmy Karim dalam mengadopsi teknologi OVMI dan Spark Live menempatkan Indonesia sejajar dengan negara-negara maju dalam hal keamanan paspor. Berikut perbandingan singkat dengan beberapa negara:
Dengan adopsi OVMI dan Spark Live, Indonesia berpotensi memiliki fitur keamanan yang bahkan lebih canggih dari beberapa negara maju.
Meskipun teknologi OVMI dan Spark Live menjanjikan peningkatan keamanan yang signifikan, implementasinya tidak lepas dari tantangan:
Silmy Karim menyatakan, “Kami menyadari ada tantangan dalam implementasi teknologi ini. Namun, keamanan dan kredibilitas paspor Indonesia adalah prioritas utama kami.”
Peningkatan keamanan paspor Indonesia juga berpotensi membawa dampak ekonomi positif:
Kunjungan Silmy Karim ke SICPA dan uji coba teknologi OVMI serta Spark Live merupakan langkah besar dalam upaya meningkatkan keamanan dan kredibilitas Paspor Indonesia di kancah internasional. Dengan adopsi teknologi canggih ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan kepada warga negaranya.
“Ini adalah langkah penting menuju Paspor Indonesia yang lebih aman dan diakui secara global,” tutup Silmy Karim.
Related Tags & Categories :