Silmy Karim Wamen Imipas: Peringati Hari Pahlawan dengan Reformasi Run 2024 yang digelar oleh IKA Trisakti

November 12, 2024 By admin

Pada Minggu, 10 November 2024, Silmy Karim Wamen IMIPAS (Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan) selaku Ketua IKA Trisakti berpartisipasi dalam acara Reformasi Run 2024, sebuah kegiatan lari maraton yang diadakan di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Kegiatan ini digelar untuk memperingati Hari Pahlawan sekaligus merayakan semangat reformasi yang mengiringi perjalanan bangsa Indonesia menuju kemajuan. Bagi Silmy Karim, ini bukan hanya acara olahraga, melainkan juga kesempatan untuk merenung dan mengingat perjuangan para pahlawan bangsa serta semangat juang yang terus relevan hingga saat ini.

Acara maraton ini diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Trisakti (IKA Trisakti), organisasi yang diikuti Silmy Karim sebagai alumni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Trisakti. Dalam kesempatan tersebut, Silmy Karim juga berperan sebagai Ketua Umum IKA Trisakti untuk periode 2021-2025. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 5.000 peserta, baik dari kalangan alumni Trisakti, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang memiliki semangat tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh sembari memperingati peristiwa bersejarah bangsa Indonesia.

Reformasi Run 2024: Menghargai Perjuangan Pahlawan dan Semangat Reformasi

Silmy Karim Wamen Imipas menghadiri Reformasi Run yang diselenggarakan oleh IKA Trisakti di Plaza Barat, Gelora Bung Karno (10/11/2024)

Salah satu pesan utama yang ingin disampaikan dalam Reformasi Run 2024 adalah untuk mengingat dan menghargai perjuangan para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia. Bagi Silmy Karim, semangat tersebut tidak boleh hanya dikenang sebagai bagian dari sejarah, tetapi harus terus hidup dan dijadikan inspirasi untuk generasi penerus. Menurutnya, perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan bangsa, baik dalam perang kemerdekaan pada tahun 1945 maupun dalam reformasi 1998, adalah bagian dari upaya kolektif untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

Silmy Karim menekankan bahwa semangat reformasi yang diperjuangkan pada tahun 1998 juga harus dipahami sebagai bagian dari perjuangan tersebut. Pada masa itu, bangsa Indonesia melalui gelombang perjuangan politik dan sosial berhasil menggulingkan rezim Orde Baru, yang selama lebih dari tiga dekade berkuasa dengan sistem yang otoriter. Reformasi 1998 membuka jalan bagi terciptanya sistem demokrasi, kebebasan sipil, dan hak asasi manusia yang lebih terjamin. Bagi Silmy Karim, semangat reformasi ini merupakan kelanjutan dari perjuangan para pahlawan Indonesia untuk meraih kemerdekaan yang sesungguhnya, yaitu kemerdekaan dalam menentukan nasib bangsa dan menjamin kesejahteraan rakyat.

“Reformasi, semangat juang reformasi, itu masih relevan untuk kita dengungkan, kita maknai. Apalagi di hari pahlawan ini, ditambah semangat kemerdekaan, perjuangan para pahlawan itu terus kita teruskan,” ujar Silmy Karim Wamen Imipas dengan penuh semangat saat memulai kegiatan lari tersebut. Bagi Silmy, tidak ada momen yang lebih tepat untuk merefleksikan perjuangan bangsa selain pada Hari Pahlawan, yang diperingati setiap 10 November. Dalam peringatan tersebut, rakyat Indonesia diajak untuk mengenang pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan dan kedaulatan negara, serta untuk merenungkan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Hari Pahlawan adalah waktu yang sangat tepat untuk merenung dan mengenang perjuangan para pahlawan yang telah memberikan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. Namun, Silmy Karim Wamen Imipas menekankan bahwa perjuangan para pahlawan tidak berhenti pada tahun 1945. Perjuangan itu berlanjut melalui proses reformasi yang menjadi titik balik penting dalam perjalanan bangsa Indonesia, khususnya pada era 1998. Bagi Silmy Karim, reformasi adalah kelanjutan dari semangat juang kemerdekaan yang diperjuangkan oleh para pahlawan di masa lalu, dengan tujuan untuk memperbaiki sistem pemerintahan yang lebih adil dan demokratis. Reformasi 1998 berhasil menggulingkan rezim Orde Baru yang otoriter dan membuka jalan bagi terbentuknya pemerintahan yang lebih demokratis, namun Silmy Karim Wamen Imipas juga mengingatkan bahwa tantangan untuk menjaga dan memperbaiki sistem pemerintahan terus berlanjut hingga kini.

Silmy Karim Wamen Imipas percaya bahwa semangat perjuangan para pahlawan dan semangat reformasi harus terus dijaga dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari oleh setiap warga negara Indonesia. Reformasi Run 2024 yang mengusung tema “Move Together, Strong Forever” menjadi ajakan bagi seluruh peserta untuk bergerak bersama. Tema ini bukan hanya sebatas ajakan untuk berolahraga, tetapi juga untuk mengingatkan semua orang bahwa semangat reformasi dan perjuangan kemerdekaan tidak hanya menjadi bagian dari sejarah masa lalu, melainkan harus diterapkan secara aktif dalam tindakan nyata di masa depan. Silmy Karim Wamen Imipas menyatakan bahwa melalui acara seperti ini, kita bisa memperingati perjuangan para pahlawan dengan cara yang lebih positif dan produktif, yaitu dengan berolahraga, menjaga kesehatan tubuh, serta mempererat kebersamaan antar sesama warga negara Indonesia.

Silmy Karim Wamen Imipas menghadiri Reformasi Run yang diselenggarakan oleh IKA Trisakti di Plaza Barat, Gelora Bung Karno (10/11/2024)

Dengan berolahraga bersama dalam acara lari maraton, para peserta tidak hanya merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa kita harus terus memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan yang telah diwariskan oleh para pahlawan. Lari maraton ini simbolik untuk menunjukkan ketekunan dan semangat juang yang harus dimiliki oleh setiap warga negara dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar berbagai kalangan masyarakat, yang tentunya memiliki tujuan yang sama untuk menjadikan Indonesia lebih sehat, lebih kuat, dan lebih maju

Makna dari Tema “Move Together, Strong Forever”

Tema “Move Together, Strong Forever” bukan hanya sekadar slogan semata, tetapi merupakan ajakan untuk bergerak bersama menuju Indonesia yang lebih kuat dan lebih sehat. Peserta diharapkan tidak hanya berlari, tetapi juga berpikir dan bertindak dalam semangat kebersamaan. Kebersamaan yang dimaksud bukan hanya dalam konteks sosial, tetapi juga dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga semangat perjuangan reformasi. Tema ini mengingatkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar dan kuat ketika seluruh elemen masyarakat bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama.

Reformasi Run 2024 tidak hanya berfokus pada semangat untuk mencapai tujuan pribadi, tetapi juga memperkuat ikatan antara satu sama lain. Dalam kegiatan ini, semua peserta terlibat dalam perjuangan bersama untuk mencapai titik finis, yang bisa menjadi simbol dari perjuangan kolektif untuk memperbaiki dan memajukan bangsa Indonesia. Lari maraton ini menjadi sebuah metafora tentang bagaimana setiap individu bisa berperan dalam memperjuangkan perubahan sosial yang lebih baik, dengan saling mendukung dan bergotong royong.

Silmy Karim Wamen Imipas menekankan bahwa sebagai bangsa, kita harus bergerak bersama dalam semangat persatuan untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang lebih merata dan berkeadilan. Dalam konteks ini, reformasi bukan hanya soal politik, tetapi juga mencakup pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Ia berharap acara ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk menyadari pentingnya kontribusi mereka dalam menciptakan perubahan positif di Indonesia.

Antusiasme dan Partisipasi Masyarakat dalam Reformasi Run 2024

Silmy Karim Wamen Imipas menghadiri Reformasi Run yang diselenggarakan oleh IKA Trisakti di Plaza Barat, Gelora Bung Karno (10/11/2024)

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta, yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk mahasiswa, alumni universitas, hingga masyarakat umum. Pihak penyelenggara, yaitu IKA Trisakti, sangat senang melihat respons positif dari masyarakat yang begitu antusias mengikuti acara ini. Tak hanya sekadar pelari, banyak juga peserta yang datang untuk mendukung teman-teman atau kerabat mereka yang mengikuti kegiatan ini.

Silmy Karim Wamen Imipas sendiri sangat menikmati pengalaman ini dan merasa terinspirasi oleh banyaknya peserta yang ikut serta. Selain itu, ia juga menilai bahwa acara ini menjadi kesempatan baik bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka. “Alhamdulillah, masih bisa lima kilometer dalam waktu 40 menit. Mudah-mudahan next Reformasi Run, saya bisa ikut yang half marathon at least. Tertantang banyak senior-senior, ternyata malah ada yang full marathon, (usianya) 60 tahun. Jadi ini tantangan buat kita untuk bisa memperbaiki kesehatan kita,” ujar Silmy Karim Wamen Imipas dengan semangat.

Pernyataan Silmy Karim Wamen Imipasmenunjukkan bahwa kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya olahraga, tetapi juga memotivasi individu untuk mencapai pencapaian fisik yang lebih baik. Bagi Silmy Karim, berlari bukan sekadar tentang mencapai garis finis, tetapi juga tentang memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental. Ia berharap lebih banyak orang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama, karena olahraga adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental dalam kehidupan sehari-hari.

Silmy Karim Wamen Imipas: Mengisi Kemerdekaan dengan Pembangunan yang Merata

Di sisi lain, Silmy Karim Wamen Imipas juga menyampaikan bahwa perjuangan para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia harus dilanjutkan dengan usaha nyata untuk mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan yang merata dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. “Masyarakat Indonesia saat ini tidak merasakan bagaimana pedihnya perjuangan founding fathers kita dalam memerdekakan Indonesia,” katanya. Tugas kita sekarang adalah mengisi kemerdekaan itu dengan pembangunan yang adil, mengurangi ketimpangan sosial, dan meratakan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama yang paling marginal.

Reformasi 1998, lanjut Silmy Karim Wamen Imipas, adalah salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan dengan reformasi di berbagai bidang, seperti politik, hukum, dan ekonomi. Ia melihat bahwa untuk mencapai Indonesia yang lebih baik, kita harus berfokus pada pemenuhan hak-hak dasar rakyat, memperbaiki sistem pendidikan dan kesehatan, serta memastikan bahwa setiap warga 

Sebagai penutup, Silmy Karim Wamen Imipas berharap bahwa Reformasi Run 2024 bisa menjadi acara tahunan yang lebih besar dan lebih berpengaruh, tidak hanya untuk memperingati sejarah bangsa Indonesia, tetapi juga untuk memperkuat kebersamaan masyarakat dalam menghadapi tantangan ke depan. Semangat reformasi dan semangat juang pahlawan harus selalu menjadi api yang menyala dalam setiap diri kita, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks dan global.

“Semoga acara ini bisa terus berlangsung dan semakin banyak yang ikut berpartisipasi. Ini adalah langkah kecil menuju Indonesia yang lebih sehat, lebih kuat, dan lebih maju. Move together, strong forever!” tutup Silmy Karim Wamen Imipas dengan penuh optimisme.

Reformasi Run 2024 bukan sekadar acara lari maraton biasa, tetapi juga simbol dari perjalanan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan pembangunan yang berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan kesehatan, acara ini telah berhasil membawa pesan penting bagi masyarakat Indonesia untuk terus bergerak maju, menjaga semangat juang reformasi, dan mengisi kemerdekaan dengan tindakan nyata.